Jumat, 27 Mei 2016

Informasi Mengenai Adiwiyata


A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garisgaris Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).

Minggu, 03 April 2016

The U.S. Workforce from 1960 to 2010:A RIASEC View



Mary-Catherine McClain Robert C. Reardon

In this article, the authors analyze ways of categorizing civilian occupations and employment data collected by the U.S. Census Bureau over 6 decades (1960–2010) with respect to six kinds of work (Holland’s RIASEC classification), occupational titles used, employment and income. O*NET provided data for the 2010 census
regarding employment and income. The authors discuss the distribution of employment changes over time and the examination of findings in relation to science, technology, engineering and mathematics fields. The article concludes with practical implications for counseling and guidance practice.
Keywords: Holland, RIASEC, census, employment, occupations, income

Jumat, 01 April 2016

Kejaksaan Tinggi Periksa 218 Kepsek Gowa


BugisPos Sebanyak 218 Kepala Sekolah, SD, SMP dan SMA yang tersebar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diperiksa. Pemeriksaan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi dana pendidikan gratis di lingkup pemerintah Gowa yang telah merugikan negara senilai Rp 4,4 miliar.
“Semua yang diperiksa adalah kepala sekolah, pemeriksaan dilakukan dengan menyebar pertanyaan. Pemeriksaan ini pun baru babak awal,” kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Chaerul Amir menambahkan, dugaan korupsi dana pendidikan gratis di Kabupaten Gowa.
Chaerul menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap ratuasan kepsek di Gowa, dugaan tindak pidana korupsi pada pendidikan gratis diduga terjadi di honor kepala sekolah, honor guru, belanja ujian siswa, serta belanja cetak LKS siswa.

Sejumlah Kepsek di Gowa Terkesan “Bermain”


Terindikasi Proyek DAK Ajang Cari Untung
proyek pembangunan gedung dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di peruntukkan untuk pembangunan sekolah  sekolah menengah petama (SMP) sekolah menengah atas (SMA) yang berada di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, menuai banyak kendala. Pasalnya, proyek tesebut tidak dapat menunjukan gambar perencanaan bangunan sebagai  dasar dan petunjuk juknis melaksanakan Proyek bangunan.
Proyek yang di keluarkan oleh dinas Pendidikan dan olah raga yang melibatkan ratusan sekolah yang berada di Kabupaten Gowa ini terindikasi marak dimainkan untuk meraup keuntungan, dengan berbagai macam modus, dimana modus yang kerap dilakukan adalah menyembunyikan gambar terlebih RAB untuk melakukan penyimpangan dan tak sedikit memakai modus system setoran agar mudah lepas dari tanggung jawab.
Saat di telusuri banyaknya bangunan sekolah yang saat ini mendapat bantuan dari pemerintah apakah itu rehabitalasi atau renovasi kelas maupun Ruang Kelas Baru (RKB), apalagi saat perubahan bangunan maupun gedung tidak memiliki Izin Mendirikan Banguan (IMB).

Selasa, 15 Maret 2016

INFORMASI TENTANG JENIS-JENIS LAPANGAN KERJA


Di bawah ini dikemukakan jenis-jenis lapangan kerja yang dikutip berdasakan Buku Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI), oleh Departemen Tenaga Kerja dan Biro Pusat Statistik, Revisi 1982, dan Buku Penuntun Jabatan, Departemen Tenaga Kerja, (1984/1984), menyebutkan jenis lapangan kerja yang ada di Indonesia yang dapat mengisi jabatan-jabatan atau tenaga kerja. Tenaga kerja yang diperlukan itu dapat bekerja pada orang lain, bekerja sama dengan orang lain, atau bekerja berdikari, diantaranya:
1.       Lapangan kerja pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan.
a.        Operator mesin pertanian
b.       Pemeliharaan pertanian dan perkebunan
c.        Penebang pohon
d.       Pengangkut kayu
e.       Penyadapan getah
f.         Nelayan
g.        Ahli pertanian
h.       Ahli peternakan
i.         Ahli perikanan
j.         Ahli kehutanan
k.        Penyuluh pertanian
l.         Petani
       Peternak
Lapangan kerja pertambangan dan pengolahan logam